Kelompok Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

Kehadiran vaksin Covid-19 merupakan hal yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia. Sebab, masyarakat berharap setelah penyuntikan vaksin tersebut, mereka bisa kembali menjalani hidup normal sebagaimana biasanya, tanpa harus mengkhawatirkan bahaya Covid-19 yang setiap saat bisa menyerang.

Pemerintah Indonesia sudah menerima 1,2 juta dosis Vaksin Covid buatan Sinovac dan sudah mengalami proses uji klinis sejak Agustus 2020 lalu. Setelah dipertimbangkan secara matang, pemerintah akhirnya mengumumkan kalau pemberian vaksin akan digratiskan bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

Sebenarnya vaksin Sinovac yang akan masuk ke Indonesia bukan hanya 1,2 juta dosis saja,tetapi totalnya sebanyak 3 juta dosis. Hanya saja, sisa vaksin sebanyak 1,8 juta dosis baru akan tiba pada bulan januari 2021 di tanah air. 

3 Kelompok Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

Saat vaksin Covid-19 tiba di Indonesia, ada beberapa kelompok yang akan diprioritskan pertama kali untuk mendapatkan vaksin Covid-19 tersebut. Siapakah mereka? Yuk dapatkan jawabannya di bawah ini.

1.Memprioritaskan Garis Depan

Meskipun dosis vaksin Covid-19 yang dijadwalkan tiba di Indonesia lumayan banyak, tapi kenyataannya belum memenuhi total keseluruhan dosis yang dibutuhkan.Oleh karena itu, dibutuhkan prioritas dalam pemberian vaksin tersebut. 

Prioritas pertama yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 tentu saja adalah tim medis dan semua yang berkaitan dengannya, yang berada di garis terdepan dalam memerangi virus Covid-19.  Hal ini sebagaimana yang telah ditegaskan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.

Menkes menyebutkan bahwa tenaga kesehatan, asisten, serta tenaga penunjang yang turut bekerja dalam fasilitas-fasilitas layanan kesehatan merupakan sasaran pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19. 

Selain tenaga medis, TNI dan Polri yang juga berada di garis terdepan turut diprioritaskan mendapatkan vaksin tersebut. Sebab, jika tenaga medis berada di garis terdepan dalam penanganan penyakit, maka TNI dan Polri juga berada di garis terdepan dalam pengawasan dan pengamanan untuk memastikan dipatuhinya semua aturan dan protokol yang diperlukan dalam penanganan Covid-19.

Sudah seringkali kita saksikan adanya sebagian masyarakat yang keras kepala dan tetap melanggar aturan dan protokol yang ditetapkan dalam penanganan Covid-19. Untuk mendisiplinkan masyarakat, TNI dan Polri yang maju dan berada di garis terdepan. 

2.Kelompok Berisiko Tinggi 

Kelompok lainnya yang juga akan diprioritaskan mendapatkan vaksin Covid-19 adalah kelompok yang berisiko tinggi terhadap paparan Covid-19, seperti kelompok pekerja, pelayan toko dan supermarket, para pedagang di pasar, pamuniaga, serta orang-orang yang bekerja di sektor-sektor perusahaan industri, para karyawan, serta para pegawainya. 

3.Administrator Pemerintah Pada Pelayanan Publik

Selanjutnya kelompok ketiga yang juga akan mendapatkan prioritas dalam pemberian vaksin Covid-19 adalah administrator pemerintah yang terlibat langsung dalam pelayanan publik. Sebab, pelayanan publik menjadikan mereka rentan terkena Covid-19 dari orang-orang yang membutuhkan layanan, sehingga harus diprioritaskan dalam penyuntikan vaksin untuk mencegah risiko tersebut. 

Meskipun kehadiran vaksin merupakan ‘udara segar’ bagi masyarakat dalam menghadapi Covid-19, tetap saja mereka dianjurkan untuk menerapkan protokol 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan. Hal ini juga sebagaimana yang telah ditegaskan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Demikianlah informasi seputar kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19 yang bisa saya bagikan pada artikel kali ini. Jika Anda ingin mendapatkan tambahan informasi yang lebih bermanfaat dan akurat terkait Covid-19 dan penanganannya serta informasi lainnya seputar kesehatan, silahkan hubungi langsung tim dokter yang tergabung dalam Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, Anda bisa menghubungi mereka melalui aplikasi Halodoc yang bisa diunduh gratis dari Andois dan iOS.

Komentar Dinonaktifkan